PanduanLengkap Cara Menanam Durian Dari Biji Bagi Pemula Agar Cepat Berbuah - Durian (Durio zibethinus) adalah salah satu buah dari tumbuhan tropis wilayah asia tenggara yang berasal dari famili Malvaceae. Buah durian bertipe kapsul dengan bentuk bulat, bulat telur hingga lonjong dengan panjangnya sekitar 25 cm dan diameter hingga 20 cm. Kulit buahnya tebal, permukaannya bersudut tajam atau
CaraMemupuk Durian. Cara memberikan pupuk pada tanaman muda adalah dengan membuat lubang melingkar sejajar dengan tajuk terluar pohon durian. Pupuk untuk durian agar cepat berbuah. Pada saat tanaman durian mulai memasuki usia ke 3 setelah dipindah ke lahan, maka sudah memerlukan tambahan pupuk rock phospat sebanyak 8 ons per tanaman.
Umumnya buah durian ini mulai berbuah pada umur 4-5 tahun. Lama sekali ya. Tapi tenang tanaman durian saat ini bisa dipercepat pertumbuhannya. Penasaran, simak pembahasan dibawah ini tentang cara menanam durian agar cepat berbuah. Faktor Penting Agar Buah Durian yg kamu Tanam Cepat Berbuah.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. gambar cara menanam durian secara tepat Hampir semua orang menyukai buah durian, buah asli Asia Tenggara tersebut memang memiliki rasa yang sangat lezat dan nikmat. Apalagi jika Anda mencoba buah durian montong. Dagingnya yang lembut, serta biji duriannya yang kecil membuat durian ini menjadi primadona di kalangan durian lainnya. Cara menanam durian tergolong mudah apalagi jika Anda menggunakan bibit durian montong yang sudah jelas terbukti kualitas. Bagi Anda yang hendak memulai budidaya durian dan ingin mengetahui cara menanam durian yang baik, berikut akan Kami ulas secara singkat cara menanam durian untuk hasil yang maksimal. 1. Menentukan Lokasi Cara menanam durian yang tepat, terlebih dahulu Anda harus memahami dimana lokasi untuk menanam durian? lahan yang bagaimana, berikut syarat tumbuh tanaman Tanaman durian tumbuh baik pada lahan tropis dengan ketinggian antara 500 hingga 800 meter diatas permukaan laut. Intensitas sinar matahari antara 40 % hingga 50%. Suhu lahan untuk cara menanam durian antara 23 hingga 30 derajat celcius. Curah hujan yang dibutuhkan tanaman durian antara 1500 hingga 2500 mm per tahun. Tanah yang baik untuk cara menanam durian adalah jenis tanah latosol, andosol, serta tanah podsolik merah kuning. PH tanah untuk cara menanam durian antara 6 – 7 2. Menetukan Bibit Durian Cara menanam durian yang baik diawali dengan menentukan bibit durian yang akan Anda tanam. Mendapatkan bibit dengan varietas unggulan dan bebas dari segala macam hama penyakit, serta memiliki peluang tumbuh yang baik adalah beberapa syarat utama memilih bibit durian. Disamping itu, bibit yang didapat dari indukan yang hasil panennya melimpah juga syarat memilih bibit durian yang baik. Kreteria bibit ideal Daun bibit durian banyak Bibit durian sehat serta segar Bibit durian terbebas dari penyakit maupun hama tanaman Batang bibit durian kokoh dengan percabangan terdiri dari 2 hingga 4 arah Banyak terdapat tunas baru pada batang bibit durian 3. Cara Menanam Durian Setelah bibit durian unggul sudah Anda dapatkan, selanjutnya cara menanam durian adalah mempersiapkan lahan sebagai media tanam budidaya durian Anda. Langkah – langkah mempersiapkan lahan tanam adalah sebagai berikut Bersihkan lahan dari gulma dan tanaman liar yang menghalangi masuknya sinar matahari ke loksi lahan Cangkul lahan untuk menggemburkan tanah sebelum ditanam, selanjutnya diamkan selama 3 hari untuk dianginkan Berikan pupuk kandang untuk menambah unsure hara lahan yang dibutuhkan tanaman, dan diamkan kembali selama 1 minggu agar pupuk terserap sempurna oleh tanah. Cara menanam durian selanjutnya adalah membuat lubang tanam dengan jarak antar lubang kurang lebih 8 x 8 m, tujuan jarak antar tanaman sejauh itu adalah agar antar tanaman tidak berebut nutrisi di dalam tanah, tidak menutupi tanaman lainnya saat sinar matahari masuk, serta mencegah penyebaran hama penyakit kepada tanaman terdekatnya. Diamkan lubang tanam selama 1 minggu agar gas racun tanah memuai oleh sinar matahari dan terbawa angin. Cara menanam durian sebaiknya dimulai pada musim penghujan agar tanaman baru mendapat suplay air yang cukup. Masukkan bibit durian kedalam lubang tanam dengan posisi tegak, kemudian tutup kembali dengan tanah hingga batas pangkal batang bibit durian. Setelah ditanam, sirami setiap tanaman secukupnya untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanaman durian. 4. Pengairan Tanaman Cara menanam durian selanjutnya adalah rutin menyirami bibit durian setelah ditanam kedalam lahan. Pada tanaman durian yang baru ditanam membutuhkan pasokan air yang cukup banyak, sehingga penyiraman sebaiknya dilakukan secara rutin setiap pagi dan sore hari hingga usia tanaman mencapai umur 1 bulan sejak masa tanam. 5. Penyiangan Tanaman Cara menanam durian yang tidak kalah penting adalah mencabut gulma maupun rumput liar yang menutupi akar mayang tanaman durian yang muncul diatas tanah. Sebaiknya membersihkan rumput liar tersebut tidak menggunakan arit maupun cangkul karena dikhawatirkan dapat mengenai akar mayang tanaman durian. 6. Pemupukan Susulan Pemupukan susulan juga perlu dilakukan dalam cara menanam durian untuk menjaga stabilitas kandungan unsure hara tanah bagi nutrisi yang dibutuhkan tanaman durian. Pemupukan susulan dilakukan setahun sekali dengan cara menaburkan pupuk kandang yang sudah matang di sekitar tanaman durian. 7. Panen Durian Setelah paham bagaimana tahapan cara menanam durian diatas, tibalah saatnya waktu yang ditunggu-tunggu yaitu masa panen durian. Durian dapat dipanen bervariasi tergantung jenis varietas bibit durian yang Anda tanam. Untuk durian lokal umumnya dapat dipanen pada usia tanam 8 hingga 10 tahun, sedangkan jenis durian montong dapat dipanen setelah berusia 3 hingga 4 tahun sejak masa tanam. Ciri Durian siap panen Ujung duri kulit buah berwarna kecoklatan Warna garin diantara duri jelas dan kontras Ruas tangkai membesar Berbau harus khas aroma durian Terdengar bunyi menggema apabila buah durian dipukul Demikian langkah-langkah cara menanam durian yang baik dan menghasilkan hasil panen yang melimpah. Semoga artikel cara menanam durian tersebut dapat menjadi referensi bagi Anda. Jika ada yang hendak ditanyan terkait bagaimanan cara menanam durian selengkapnya. sialhkan beri komentar atau saran sebagai pelengkap artikel ini. Terimakasih sebelumnya, dan Selamat Berkebun Durian !!
Cara Menanam Durian Montong Agar Cepat Berbuah Ilmu Berkebun – Buah durian adalah buah yang sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang tentunya. Durian ini memiliki khas yang sedap wanginya bagi yang menyukainya, memiliki daging yang lembut dan dan biji duriannya yang kecil menjadi primadona dikalangan durian lainnya. Dalam proses menanam buah durian ini sebenarnya tidak terlalu sulit, namun tetap harus teliti dalam memilih bibit yang berkualitas. Nah pada kesempatan kali ini Berkebun akan memberikan penjelasan mengenai cara menanam durian montong dengan mudah dan agar cepat berbuah. Untuk itu, langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut Berikut langkah langkah dalam menanam durian montong dengan mudah dan benar. 1. Menyiapkan Media Tanam Hal pertama yang harus diperhatikan dalam menanam durian montong adalah dengan menyiapkan media tanamnya. Adapun syarat untuk tumbuh tanaman, diantaranya adalah Tanaman durian dapat tumbuh baik pada lahan yang tropis dengan ketinggian antara 500-800 meter diatas permukaan laut. Suhu lahan yang baik adalah antara 23 hingga 30 derajat celcius. Intensitas sinar matahari antara 40% hingga 50%. Curah hujan yang dibutuhkan tanaman durian antara 1500 hingga 2500 mm pertahun. Tanah yang baik untuk menanam durian adalah jenis tanah latosol, andosol, dan tanah podsolik merah kuning. PH tanah yang dibutuhkan untuk menanam durian adalah 6-7. 2. Menyiapkan Bibit Durian Kemudian siapkan bibit durian yang akan ditanami, pilihlah bibit dengan varietas unggulan dan bebas dari berbagai hama penyakit, dan memiliki peluang tumbuh yang baik adalah syarat utama dalam pemilihan bibit durian. Kemudian pilihlah bibit yang diperoleh dari indukan yang hasil panen nya melimpah. Adapun syarat memilih bibit durian yang baik diantaranya adalah Daun bibit durian yang banyak Bibit durian yang sehat dan segar Batang bibit durian kokoh, memiliki cabang 2 hingga 4 arah Memiliki banyak tunas baru pada batang bibit durian Bibit durian terbebas dari penyakit dan juga hama tanaman. 3. Penanaman Bibit Durian Untuk menanam bibit durian, ada beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut a. Membersihkan Lahan Hal yang harus dilakukan adalah membersihkan terlebih dahulu tanaman tanaman yang dapat menganggu proses penanaman bibit durian. Hal tersebut dilakukan agar tidak menganggu tanaman durian nantinya serta tidak menghalangi masuknya sinar matahari ke lokasi lahan. b. Membuat Bedengan dalam proses membuat bedengan terlebih dahulu harus dicangkul kurang lebih sedalam 30 cm, dan gemburkan tanahnya. Kemudian campur tanah yang sudah gembur tersebut dengan pupuk kandang untuk menambahkan unsur hara pada tanaman. Kemudian biarkan selama 1 minggu agar pupuk tersebut terserap secara sempurna oleh tanah. c. Perhatikan Jarak Tanaman Jarak yang biasa digunakan dalam membudidayakan durian montong adalah sekitar 10 hingga 12 meter. Jarak ini akan berpengaruh sangat penting jika pohon durian sudah besar dan juga berbuah. d. Masukkan Bibit Durian Kemudian masukkanlah bibit durian ke dalam lubang tanam dengan posisi yang tegak, lalu tutup kembali dengan tanah hingga batas pangkal batang bibit durian. Lalu siram tanaman secukupnya agar dapat memenuhi kebutuhan air pada tanaman. 4. Pengairan Tanaman Pada tanaman durian ini membutuhkan pasukan air yang cukup, sehingga penyiraman dapat dilakukan secara rutin setiap pagi dan juga sore hari hingga usia tanaman durian mencapai umur 1 bulan sejak masa tanam. 5. Penyiangan Tanaman Selanjutnya adalah melakukan penyiangan tanaman, hal ini dapat dilakukan dengan cara mencabut gulma ataupun rumput liar yang menutupi akar daripada tanaman durian yang muncul diatas tanah. 6. Pemupukan Ulang Pemupukan ulang dapat dilakukan dengan memberi pupuk pada tanaman durian, lakukan pemupukan diluar tanaman dengan jarak tidak terlalu dekat. Jenis pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk buatan seperti pupuk kompos, pupuk kandang, ataupun pupuk hijau. Kemudian setelah 3 bulan berikanlah pupuk NPK sebanyak kurang lebih 200 gram per pohon, lalu dalam setahun sekali berikan pupuk kandang. Hal ini dilakukan agar dapa menjaga stabilitas kandungan unsure hara tanah bagi nutrisi yang dibutuhkan tanaman durian. 7. Proses Pemanenan Durian Setelah melakukan langkah dan cara cara diatas, hal yang paling ditunggu adalah proses pemanenan. Untuk memanen durian tergantung pada jenis varietas bibit durian yang ditanam. Biasanya untuk durian lokal dapat dipanen pada usia 8 hingga 10 tahun usia tanam. Sedangkan untuk jenis durian montong dapat dipanen setelah berusia 3 hingga 4 tahun sejak masa tanam. Adapun ciri durian yang siap panen adalah sebagai berikut Warna ujung duri kulit bawah berwarna kecoklatan Warna garin diantara duri jelas dan juga kontras Ruas tangkai yang membesar 7 Cara Menanam Durian Montong Mudah & Cepat Berbuah Wanginya yang harus khas aroma durian Bunyi durian yang menggema apabila buah durian dipukul. Nah itulah tadi informasi mengenai Cara Menanam Durian Montong Agar Cepat Berbuah Ilmu Berkebun. Semoga dapat bermanfaat dan bagi kalian yang akan memulai untuk menanam buah durian dapat berhasil. Aamiin. Terimakasih 🙂
5 Cara Mudah Budidaya Durian D24 Agar Tumbuh Optimal dan Cepat Berbuah 5 Cara Mudah Budidaya Durian D24 Agar Tumbuh Optimal dan Cepat BerbuahSyarat Tumbuh Durian D24Cara Menanam Durian D24 Tanaman durian D24 merupakan salah satu jenis durian unggul yang berasal dari negeri Malaysia. Bukan tanpa alasan, pasalnya buah durian yang biasa disebut dengan nama Durian Agung atau Durian Sultan ini termasuk jenis durian yang sangat populer di Malaysia. Buah durian D24 dikenal memiliki ukuran sedang dengan berat sekitar 1 – 2 kg / buah dan susah untuk dibelah. Buah Durian Sultan berbentuk bulat membujur dengan duri pendek dan halus. Kulit buahnya berwarna hijau dengan sedikit kepirangan, dan bertangkai panjang. Buah durian sultan mempunyai daging buah yaang tebal berwarna kuning, teksturnya yang kering dan mempunyai rasa yang berlemak manis dengan sedikit pahitan serta melekat saat ditelan. Cara tanam Durian D24 Tanaman durian D24 dapat akan tumbuh dengan optimal di dataran rendah dengan suhu sekitar antara 30 – 35 derajat Celcius. Tanaman durian ini mampu tumbuh tinggi hingga mencapai ketinggian 5 meter. Idealnya jenis tanaman durian d24 akan tumbuh subur jika mendapatkan sinar matahari yang cukup. Selain itu, durian D24 juga dikenal dengan sifatnya yang genjah, dengan perawatan yang baik, panen buah durian D24 dapat dinikmati saat tanaman sudha berumur 3 – 5 tahun sesudah tanam. Nah, bagi anda yang tertarik bertanam durian D24 dipekarangan rumah, berikut ini kami berikan ulasan tentang cara menanam durian D24 dengan benar dan cepat berbuah. Syarat Tumbuh Durian D24 Durian D24 akan berproduksi dengan optimal jika ditanam di daerah dengan ketinggian kurang dari 800 m dpl. Tanaman durian D24 dapat tumbuh optimal pada suhu 20 – 30o C. Curah hujan yang baik untuk budi daya durian D24 berkisar – mm/tahun. Pada dasarnya durian D24 membutuhkan 1 – 3 bulan kering kemarau untuk merangsang pembentukan bunga. Kelembapan yang diharapkan adalah 75 – 80%. Intensitas penyinaran matahari yang dibutuhkan adalah 60 – 80%. Tanaman durian D24 menghendaki tanah yang subur tanah yang kaya bahan organik, gembur, dan tidak bercadas. Jenis tanah yang cocok adalah tanah grumasol dan andosol, yakni tanah yang memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan kelam, struktur lapisan atas berbutir-butir dan bagian bawah bergumpal, serta kemampuan mengikat air yang tinggi. Derajat keasaman pH tanah yang dikehendaki adalah 5 – 7 dengan pH optimum 6 – 6,5. Cara Menanam Durian D24 Berikut ini adalah beberapa tahapa dalam menananm durian D24 agar mampu tumbuh subur dan Mampu Berbuah Dengan Lebat Bibit UnggulBibit tanaman yang berkualitas dan bermutu sangat diperlukan untuk menghasilkan tanaman durian D24 hingga berbuah. Oleh karena itu, penting sekali untuk hati-hati dalam memilih bibit. Berikut ini kiat yang bisa diterapkan ketika memilih bibit durian D24. Sebaiknya bibit D24 yang yang akan dibeli telah disertifikasi atau berasal dari penangkar bibit yang terpercaya. Pilihlah bibit durian D24 yang sehat dan memiliki pertumbuhan yang bagus, ditandai dengan pertumbuhan yang kokoh dan, perakarannya banyak dan kuat, dan adanya helaian daun dekat pucuk tanaman yang telah menebal dan berwarna hijau tua. Pilihlah bibit D24 yang berbatang lurus dan berwarna cokelat, memiliki satu cabang tunas mata tempel dan memiliki daun minimal enam tangkai, serta bebas hama dan penyakit. Jika bibit D24 berasal dari hasil penyambungan, pilih yang telah berumur 6 bulan dengan panjang tunas grafting minimal 40 cm dan memiliki 8 helai daun, serta bebas hama dan penyakit. bibit durian D24 PenanamanUntuk menanam durian D24, dibutuhkan pekarangan yang cukup luas. Jika terpaksa ditanam di pekarangan sempit, diperlukan pemangkasan bentuk dan ukuran batang. Adapun tahap penanam durian D24 di lahan sebagai berikut. Buat lubang tanam berukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm. Jika bibit durin D24 yang ditanam lebih dari satu, jarak tanam antar tanaman berkisar 6 m x 10 cm hingga 10 m x 10 m, tergantung tingkat pemangkasan bentuk yang diinginkan. Untuk mendapatkan media tanam yang gembur, tanah galian dicampur dengan pasir dan kompos perbandingan 1 1. Biarkan selama 1 minggu. Masukkan sebagian campuran media tanam ke dalam lubang tanam. Kemudian, buka polibag yang membungkus bibit. Usahakan media tanaman terikut bersama bibit. Masukkan bibit durian D24 ke dalam lubang tanam hingga sebatas leher akar atau pangkal batang. Lalu, masukkan sisa media tanam ke dalam lubang tanam, padatkan. Siram tanaman durian D24 yang telah ditanam menggunakan gembor. PemeliharaanAgar tanaman durian D24 tumbuh optimal dan mengahasilkan buah, diperlukan perawatan yang baik dan intens. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam perawatan durian D24 antara lain penyiraman, penyiangan, dan pemangkasan. – PenyiramanTanaman durian D24 memiliki perakaran yang panjang sehingga mampu menjangkau ke daerah sekeliling tanaman. Oleh karenanya, pada saat musim hujan, penyiraman tanaman tidak perlu dilakukan. Penyiraman menjadi penting ketika terjadi musim kemarau. Pada tanaman yang sudah dewasa, penyiraman cukup dilakukan tiga kali dalam seminggu. Sementara pada tanaman yang masih kecil, sebaliknya penyiraman dilakukan sehari sekali, yaitu pagi atau sore hari. -PenyianganTahap penyiangan bertujuan untuk mencegah berebutnya nutrisi antara tanaman durian dari gulma. Penyiangan perlu dilakukan ketika gulma telah tumbuh di sekitar tanaman. Caranya dengan mencabut gulma secara manual atau menggunakan cangkul dan menggemburkan tanah di sekitar batang, radius 1 m dari batang tanaman. Saat menggemburkan tanah, upayakan agar jangan sampai akar rusak. -PemangkasanTahap pemangkasan bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi tanaman optimal serta memudahkan dalam pemeliharaan. Adapun cara pemangkasan dilakukan sebagai berikut. Pembentukan tajuk mulai diatur sejak tanaman durian D24 berumur 1 tahun. Batang utama dapat dipelihara sampai setinggi 70 – 100 cm. Selama proses pertumbuhan vegetatif, singkirkan tunas-tunas liar di sekitar dahan. Mahkota tajuk dapat berbentuk cembung, seperti payung terbuka atau piramida. Bagian pohon setinggi 2 – 3 m merupakan tajuk mahkota, sedangkan batang pokoknya yang kokoh sepanjang – 1 m sebagai penyangga. Pembentukan tajuk dilakukan dengan memelihara satu batang utama dan 10 cabang primer terpilih. Pembentukan tanaman durian D24 harus diusahakan supaya terjadi keseimbangan antara bentuk tajuk dan percabangannya. Pangkas dengan menggunakan gunting pangkas dan gergaji. Gergaji digunakan untuk memotong batang, sedangkan gunting pangkas untuk memotong dahan. Setelah pemangkasan, batang/cabang besar diolesi dengan vaselin/cat minyak untuk mencegah infeksi pada bekas potongan. Usahakan tinggi tanaman durian D24 tidak lebih dari 6 – 7 m dengan pemangkasan tajuk. PemupukanProses pemupukan yang tepat dapat membuat tanaman durian D24 tumbuh subur dan mampu berbuah dengan lebat. Jenis pupuk yang sering digunakan dalam proses pemumupuk tanaman durian D24 adalah pupuk kandang, kompos, pupuk hijau, serta pupuk buatan. Adapun waktu pemupukan, jenis pupuk yang digunakan, dan dosisnya sebagai berikut. Umur 3 bulan pemupukan susulan NPK 15 15 15 200g/pohon. 4 bulan sekali pemupukan NPK 15 15 15 200 g/pohon sampai berumur 3 tahun. 1 tahun sekali pupuk organik kompos/pupuk kandang 60 – 100 g/pohon pada musim kemarau. Pemupukan dilakukan dengan cara menggali lubang mengeliling batang bawah di bawah mahkota tajuk paling luar dari tanaman. Umur 3 tahun biasanya mulai membentuk batang dan tajuk. Tanaman diberi tambahan 20 – 25% pupuk NPK dari dosis sebelumnya. Menjelang berbunga pemupukan dengan NPK 10 30 10. Pupuk ini ditebarkan pada saat tanaman selesai membentuk tunas baru menjelang tanaman akan berbunga. Tanaman Durian D24 PanenBuah durian D24 biasanya memiliki kematangann sempurna pada 130 – 140 hari setelah bunga mekar. Sementara itu, berdasarkan panampilannya, buah durian dapat dipanen setelah menunjukkan ciri-ciri berikut. Ujung dari berubah warna menjadi lebih gelap dibandingkan dengan bagian dasarnya dan lebih lentur. Garis di antara duri tampak semakin jelas dan lebih gelap. Lapisan absisik pada tangkai bauh mulai membengkak dan retakan tangkai buah ke batang makin jelas. Bila kulitnya diketuk, terdengar suara nyaring/ bergema. Tercium aroma khas durian. Buah durian D24 sebaiknya dipanen pada tingkat kematangan 100% untuk pasar lokal, Untuk mendapatkan buah durian D24 yang berkualitas tinggi, panen sebaiknya dilakukan dengan cara berikut. Ikat buah yang berukuran besar dengan tali yang dihubungkan dengan cabang sekitar satu bulan sebelum mencapai tingkat kematangan 90% posisi disesuaikan. Lakukan panen pada pagi hari atau sore hari dengan memotong tangkai buah menggunakan gunting kira-kira 1,5 – 2 cm dibawah bantalan buah. Pada saat pemanenan, tangkai buah disisakan 2 – 3 cm di atas lapisan absisik. Gunting tangkai buah, perhatikan jangan sampai mengenai bonggol karena bonggol merupakan tempat munculnya bunga pada musim berikutnya. Turunkan perlahan buah durian yang terletak pada bagian pohon yang tinggi, sebaiknya dengan menggunakan tali tambang plastik agar tidak menyentuh tanah atau merusak duri. Letakkan buah durian D24 yang dipanen dalam keranjang/bakul panen dengan diberi alas karton alat pengumpul sementara di lapangan. Demikianlah informasi tentang Cara Mudah Menanam Durian D24 Agar Mampu Tumbuh Subur dan Mampu Berbuah Dengan Lebat. Terdapat beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dalam menanam durian D24 mulai dari pemilihan bibit, penanaman, pengairan, pemangkasan, hingga pemupukan. Semoga informasi tersebut dapat menambah engetahuan kita tentang budidaya durian D24. dan semoga anda bisa mempraktekannya sendiri dirumah. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
cara tanam durian cepat berbuah